Saya sempat menjadikan kalimat diatas sebagai status di facebook, tujuannya adalah sebagai pengingat bagi diri sendiri dan bagi teman-teman yang lain-lain baik yang berjilbab maupun yang tidak. Waktu itu malah ada yang mengomentari 'Mentang-mentang pake jilbab ya?'. Padahal jelas-jelas tertulis '...yang berjilbab belum tentu soleha' (-__-").
Tidak semua wanita berjilbab itu soleha karena tidak semua prilakunya
sesuai dengan tuntunan agama. Misalnya saja masih ada wanita berjilbab yang
suka berkata-kata kasar, bahkan memaki. Atau masih ada wanita berjilbab yang
tidak membatasi pergaulannya dengan kaum pria, ibadahnya masih belum teratur,
masih terpengaruh oleh kebiasaan dan kebudayaan modern yang dipaksakan untuk
beradaptasi dengan agama dan lain-lain. Sikap kasar, suka bergosip, sombong,
jilbab bongkar pasang, tidak menutupi dada, berhias berlebihan, pakaian ketat
menempel, lengan baju sampai di siku, celana atau rok sampai di betis,shopaholic,
boros, cenderung berlomba-lomba untuk menjadi cantik dan mengikuti trend
fashion, bukankah itu belum bisa dikatakan soleha, ya ukhti?
Ada banyak tanggapan
bahwa soleha tidak diukur dari jilbab. Tetapi wanita yang soleha semestinya
berjilbab, karena jilbab adalah salah satu perintah Allah dan menjadi kewajiban
bagi kita para wanita muslimah. Jilbab bukanlah fashion, ukhti…. Bukan trend
mode… jilbab adalah sesuatu yang diperintahkan Allah untuk kita para
muslimah. Perintah Allah yang tidak ditaati akan diganjar dengan dosa. Meskipun
ibadah lengkap, akhlak bagus, sikap terpuji sesuai dengan tuntunan agama tetapi
belum berjilbab berarti ketaatan kita terhadap Allah masih belum sepenuhnya
terpenuhi. Masih memperlihatkan aurat yang menyebabkan orang lain pun ikut
berdosa berarti belum bisa dikatakan soleha,bukan?
Intinya kalimat-kalimat di atas adalah sebagai pengingat bagi kita masing-masing bahwa untuk menjadi seorang wanita soleha ada banyak hal yang harus terpenuhi, tidak cukup dengan berjilbab saja dan tidak cukup dengan berbuat baik dan beribadah tanpa berjilbab. Jilbab sepatutnya menjadi kendali atas diri kita, yang menyebabkan kita berpikir kembali sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu.
Intinya kalimat-kalimat di atas adalah sebagai pengingat bagi kita masing-masing bahwa untuk menjadi seorang wanita soleha ada banyak hal yang harus terpenuhi, tidak cukup dengan berjilbab saja dan tidak cukup dengan berbuat baik dan beribadah tanpa berjilbab. Jilbab sepatutnya menjadi kendali atas diri kita, yang menyebabkan kita berpikir kembali sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu.
Mungkin saat ini kita belum terpikir untuk berjilbab, merasa belum siap,
merasa belum mampu mengendalikan sikap, baru sebatas pada niat atau jilbab kita
belum sesuai seperti apa yang disyaratkan di dalam agama, tetapi seiring
berjalannya waktu semoga Allah memberikan hidayah sebelum ajal menjemput dan
lambat laun kita akan semakin belajar tentang bagaimana menutupi aurat yang
seharusnya. Dan hidayah itu dicari, ya ukhti….. bukan hanya ditunggu.
Tanpa bermaksud menyinggung siapapun, semoga kita bisa saling belajar dan
mengingatkan satu sama lain serta mengambil manfaat :)